Well, and Come... :)

Senin, 18 Juli 2011

How To Make Sauce?????


Hitam, manis, dan bergizi, yup para einsteinerz dah tahu kalo itu adalah KECAP. Tapi ada yang udah bisa bikin kecap sendiri, gak? Wah, jangan sampai tahu makan, tapi gak tahu bikin…. Ingat slogan ala Einsteinerz (N.A.I) di bawah ini….

“Jangan Selamanya Menjadi Konsumen, tapi Sewaktu-Waktu, Kamu Juga Harus Menjadi Produsen”

Sekilas tentang Kecap
Kata “kecap” diduga diambil dari Bahasa Amoy, koechiap atau ke-tsiap. Kecap merupakan ekstrak dari hasil fermentasi kedelai yang dicampurkan dengan bahan-bahan lain (gula, garam, dan bumbu) untuk meningkatkan cita rasa makanan.
Cara pengolahan kecap diduga berasal dari daratan Cina, ditemukan lebih dari 3000 tahun yang lalu. Selanjutnya masuk ke Jepng dan Negara lain di Asia, termasuk Indonesia. Saat ini, industri kecap terbesar terdapat di Jepang, yaitu Kikkoman, dengan jenis kecap yang dihasilkan adalah shoyu dan tamari.

Penerimaan masyarakat tertinggi terhadap kecap terjadi di Amerika Serikat, hal ini dibuktikan oleh produksi kecap di AS yang mencapai 17,85 juta liter per tahun. Karena rasanya yang khas dan sangat disukai, kecap cepat dikenal di berbagai Negara, terutama di belahan Timur dengan berbagai cita rasa dan komposisi.
Bahan baku utama kecap pada umumnya adalah kacang kedelai. Hal ini memiliki keunggulan tersendiri karena kedelai memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi, terutama protein dan karbohidrat. Asam amino yang terdapat pada kedelai adalah leusin dan lisin. Mutu protein kedelai termasuk paling unggul dibandingkan jenis tanaman lain, bahkan hampir mendekati protein hewani. Hal ini disebabkan oleh banyaknya asam amino essensial yang terkandung dalam kedelai, seperti arginin, fenilalanin, histidin, isoleusin, leusin, metionin, treonin, dan triptopan.


PROSEDUR PEMBUATAN

Bahan dan Alat
-          Kacang kedelai                                                 1 kg



-          Ragi tempe                                                        ± 4 sdm
-          Tepung kanji*                                                  ± 4 sdm
-          Air bersih                                                           4 liter
-          Garam                                                               800 gram
-          Kantong plastik
-          Baskom
-          Panci
-          Kompor
-          Kain saringan/pengering
-          Baki/nyiru 
-     Gula merah 

-          Bumbu Penyedap (lengkuas, jahe, sereh)
*Tepung kanji berfungsi untuk memutihkan tempe



Cara Kerja
Pilihlah kacang kedelai yang berkualitas, yaitu tidak berkerut, hitam, dan tidak terapung jika direndam dalam air, karena kualitas biji kedelai yang digunakan akan memengaruhi kualitas kecap yang diproduksi.


Cuci biji kedelai hingga bersih. Cara yang baik untuk mencuci yaitu dengan air mengalir.



Diamkan kedelai yang dicuci untuk memisahkan kedelai yang baik dengan kedelai bermutu rendah dan kotoran yang lain. Alirkan air cucian yang telah berwarna keruh. Ulangi hingga air cucian kedelai menjadi berwarna bening/bersih.
Rebus kedelai di atas api sedang selama ± 4 jam, hingga kedelai masak dan kulitnya mudah terkelupas.



Setelah mendidih, masukkan kedelai ke dalam kain saringan, kemudian buat biji kedelai terbagi dua dengan cara dipukul dengan tangan/kepalan sambil disiram dengan air dingin.



Cuci kedelai dengan air dingin sambil dibersihkan dengan tangan. Kulit biji kedelai akan terpisah dan terapung di permukaan air.



Alirkan air cucian yang bercampur dengan kulit kedelai. Ulangi hingga kedelai menjadi bersih.
Rendam kedelai  dalam air bersih selama ± 12 jam.




Setelah direndam selama semalam, cuci kembali kedelai dan rebus selama ± 20 menit.




Tiriskan kedelai di atas nyiru yang dilapisi dengan kain.Setelah kedelai sudah agak kering (lembab), beri ragi dan tepung kanji secukupnya, campur hingga merata.

Masukkan kedelai ke dalam kantong plastik yang telah dilubangi pada beberapa titik. Isi hingga ±3/4 bagian. Rekatkan sisi plastik yang terbuka dengan api/lilin.

Simpan kedelai dalam suhu kamar selama 2 – 3 hari.

Setelah terbentuk jamur tempe, rendam tempe ke dalam air yang telah dicampur dengan garam. Simpan selama minimal 2 bulan.

Setelah minimal 2 bulan, masak rendaman tempe (yang telah disaring), tambahkan gula merah dan penyedap. Kecap kini siap untuk dikonsumsi.... :) __̴ı̴̴̡̡̡ ̡͌l̡̡̡ ̡͌l̡*̡̡ ̴̡ı̴̴̡ ̡̡͡|̲̲̲͡͡͡ ̲▫̲͡ ̲̲̲͡͡π̲̲͡͡ ̲̲͡▫̲̲͡͡ ̲|̡̡̡ ̡ ̴̡ı̴̡̡ ̡͌l̡̡̡̡.__ 
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar